Minggu, 16 November 2008

Pemerintah Irak adalah kaki tangan Amerika

Pemerintah Irak yang notabene adalah pemerintah yang dibentuk oleh Amerika Serikat kembali mengeluarkan sebuah keputusan yang merugikan rakyat Irak dan menguntungkan penjajah Amerika Serikat. Pada Minggu (16/11) Kabinet Irak, menyetujui perjanjian yang akan mengizinkan pasukan AS tetap berada di negara itu sampai tahun 2011.

"Kabinet secara bulat menyetujui kesepakatan antara Irak dan AS soal penarikan pasukan AS dari Irak," jelas juru bicara pemerintah, Ali al-Dabbagh. Sementara itu Menteri Luar Negeri Irak, Hoshiyar Zebari mengatakan kesepakatan ini diharapkan bisa disetujui parlemen November ini, sebagai langkah terakhir berlakunya kesepakatan ini. (Media Indonesia)

Tentunya keputusan ini semakin menjelaskan bahwa pemerintah yang berkuasa di Irak saat ini bukan merupakan pemerintahan yang diinginkan rakyat Irak yang menginginkan tentara Amerika segera meninggalkan Irak. Pemerintah Irak saat ini merupakan kaki tangan Amerika yang sengaja dibentuk Amerika untuk mengamankan posisi Amerika di Negera Timur Tengah itu. Pasca perang, keberadaan Amerika di Irak di tolak oleh warga. tetapi dengan jalan membuat Pemerintah boneka, Amerika dengan bebas bisa mengatur dan mendiktekan kemaunnya di Negera itu.

Tidak ada komentar: